TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah akan menambah kapal Ro-Ro atau kapal penyeberangan dalam rangka mengantisipasi Ramadan dan Idul Fitri tahun 2017.
Penambahan kapal Ro-Ro tersebut untuk mengantisipasi tren kenaikan volume pemudik yang menggunakan motor, baik yang akan mudik ke Sumatera atau hanya ingin ke Semarang.
"Akan ada kapal dan kapal ro-ro. Kapal ro-ro terutama Jakarta-Semarang dan Jakarta-Pelabuhan Panjang. Bisa digunakan untuk truk, bisa juga untuk motor. Karena motor meningkat pesat. Jadi Jakarta-Semarang bisa menggunakan itu," ujar Budi Karya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/4/2017).
Budi Karya mengatakan penambahan Kapal Ro-Ro rencananya akan ditambah sebanyak enam hingga sembilan unit, dengan perkiraan satu unit kapal mampu mengangkut 20 truk dan 200 motor.
Budi Karya mengatakan penambahan kapal tersebut merupakan langkah pemerintah dalam rangka memanfaatkan jalur laut untuk arus mudik maupun arus balik.
Budi Karya juga berharap nantinya pemudik banyak yang berminat untuk memanfaatkan Kapal Ro-Ro sebagai sarana pulang ke kampung halaman.
"Ini kan akan diumumkan. Setelah diumumkan, kalau komunikasi bagus mestinya mereka (pemudik) datang juga," tutur Budi Karya.