TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KRMT Roy Suryo Notodiprojo akhirnya resmi duduk sebagai anggota DPR.
Ia dilantik selaku anggota legislator menggantikan Ambar Tjahyono. Mantan Menteri Olahraga dan Pemuda itu akan menduduki kursi Ambar di Komisi VI. Kenadti demikian, Roy bisa saja beralih ke Komisi I. Roy pernah menjadi anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014.
"Saya kan prajurit di lapangan, saya ikuti petunjuk Ketua Fraksi Pak Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono) dan Sekretaris Fraksi Pak Didik (Mukrianto). Dimanapun saya ditempatkan, Insya Allah," kata Roy saat ditemui seusai pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4).
Surat putusan Mahkamah Partai DPP Partai Demokrat tertanggal 17 Oktober 2014 sebetulnya sudah menunjuk Roy sebagai pengganti Ambar. Namun pria yang dikenal sebagai pakar telematika ini tak kunjung dilantik.
Dalam surat itu, ada enam putusan Mahkamah Partai Demokrat. Salah satunya adalah menunjuk Roy Suryo menggantikan Ambar Tjahyono sebagai anggota DPR periode 2014-2019.
Sedangkan Ambar diberhentikan dari keanggotaan partai oleh Mahkamah Partai Demokrat. Mahkamah Partai menyatakan bahwa Ambar melakukan perbuatan yang bertentangan dengan AD/ART Partai, kode etik, dan pakta integritas Partai Demokrat.
Usai dilatik, Roy meminta publik untuk tetap mengawasi dan memberi kritik serta masukan.
"Tolong tetap kritik saya, tetap berikan masukan kepada saya karena saya di sini juga karena teman-teman semua," tuturnya seraya tak mempermasalahkan pelantikan dirinya yang berlarut-larut.
"Becik ketitik olo ketoro. Apa yang baik pasti juga akan baik. Kalau sudah jalannya, Gusti Allah tidak pernah salah," tuturnya.
Roy pun mengucap terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang menandatangani Keppres pergantian antar waktu.
"Presiden, makasih, Pak Jokowi tanda tangan. Keppres keluar tanggal 13 Maret, sama dengan Pak Abdul," ungkapnya.
Sumpah jabatan Roy Suryo selaku anggota dewan dipandu Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan. Menduduki Komisi VI, Roy akan bergelut dalam dunia perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM dan BUMN serta standarisasi nasional.
Selain Roy Suryo, Taufik Kurniawan juga melantik Abdul Wahab Dalimunthe. Abdul Wahab Dalimunthe diangkat sebagai anggota Dewan setelah Ruhut Sitompul memilih mengundurkan diri dari Partai Demokrat.
Ruhut mundur setelah tidak seirama dengan Partai Demokrat yang mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pilkada DKI Jakarta.
Ruhut justru memilih mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Ruhut lalu tercatat sebagai tim sukses Ahok-Djarot. Beberapa kali Ruhut terlihat mendampingi pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Golkar, Hanura dan NasDem.
Usai dilantik dan menandatangani surat pengangkatan sebagai anggota DPR RI, Taufik Kurniawan berikut pimpinan parlemen memberi Roy dan Abdul Wahab ucapan selamat.
Sejawat Roy dan Abdul Wahab juga ikut memberi ucapan selamat saat keduanya menuju tempat duduk anggota di ruang DPR RI.
Saat pelantikan selesai, Roy dan Abdul menuju ke tempat duduk anggota di ruang sidang paripurna. Sejumlah anggota Dewan memberikan ucapan selamat kepada keduanya. (tribunnews/ferdinand waskita/kompas.com)