Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto menyatakan, setiba kembali ke Istanbul Turki, baru diketahui keduanya sempat memasuki perbatasan Suriah sehingga diamankan imigrasi. Namun, Boy tidak menjelaskan hal ini.
Sementara itu, anggota DPR RI Aboe Bakae Al Habsy membenarkan Nadir merupakan teman kadernya. Nadir berangkat ke Turki dan Libanon adalah dalam rangka memberikan bantuan untuk pengungsi.
Aboe mengakui Yayasan Qouri Umah adalah salah satu yayasan di bawah PKS.
Anggota Komisi III DPR mitra kerna Polri ini membantah diamankannya Nadir oleh Densus 88 setelah dideportasi Turki ini karena dugaan terkait kelompok radikal ISIS di Suriah.
Menurutnya, adanya pemberitaan penangkapan Nadir terkait kelompok ISIS telah merugikan nama baik partainya.
"Polisi sudah berusaha meluruskan, bahwa Nadir Umar tidak terlibat ISIS. Bahwa persoalan ini karena prosedur standar kepolisian ketika ada deportasi dari Turki," kata Aboe.
Aboe menambahkan, rencananya Nadir Umar akan dipulangkan ke Pasuran dengan penerbangan pesawat Jakarta-Surabaya pada pukul 17.50 WIB sore ini.