"Kondisi terburuk adalah jika selaput mata tidak tumbuh, terutama di bagian hitam atau kornea. Dokter masih mempertimbangkan risiko kegagalan jika dilakukan pencangkokan," ujar Febri.
Mengenai keputusan soal kornea Novel apakah akan dioperasi atau tidak, akan diputuskan dalam pemeriksaan rutin seminggu ini.
"Rencananya dokter akan melihat sampai akhir minggu ini, apakah dibutuhkan operasi selaput di mata atau tidak," ucap Febri.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta aparat kepolisian bisa segera menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
"Tentu sangat baik kita mendorong kepolisian untuk lebih giat mencari pelaku," ujar Agus di komplek DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat.
Menurut Agus pihak kepolisian masih melakukan pendataan terkait kasus Novel. Agus menilai aparat kepolisian butuh waktu lama untuk mencari pelaku.
Ia juga minta pengamanan terhadap para penyidik KPK.
"Ke depan harus ada pengamanan lebih spesifik dan khusus kepada penyidik KPK," ujar Agus.
Menurut Agus, para penyidik KPK, termasuk Novel Baswedan, menangani banyak kasus sehingga membawa risiko tersendiri bagi para penyidik.
"Risiko itu harus kita perkecil," ungkap Agus. (tribunnetwork/coz/ter/fer)