News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Ahok

Djarot Hadir di Lapas Cipinang Untuk Bubarkan Massa

Penulis: Rizal Bomantama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mendatangi massa pro Ahok yang masih bertahan di Rutan Cipinang. Jakarta (9/5/2017) Djarot meminta massa untuk pulang. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jakarta yang baru saja dilantik menggantikan Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Syaiful Hidayat hadir di tengah massa pendukung Ahok di depan Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017) sekitar pukul 21.30 WIB.

Mengenakan baju kotak-kotak merah, Djarot langsung menuju ke atas mobil komando dan disambut meriah oleh massa.

Ia menjelaskan kepada massa bahwa dirinya telah mengajukan surat penangguhan penahanan Ahok ke Pengadilan Tinggi Jakarta.

"Keputusan hakim sudah seperti itu dan tadi saya sudah berkoordinasi dengan Pak Ahok untuk berjuang di jalan hukum. Saya bangga kepada kalian, kalau kalian cinta Pak Ahok saya minta setelah ini bubarkan diri secara tenang," ucap Djarot.

Ucapan Djarot sempat mendapat tanggapan kecewa dari ratusan massa yang hadir dan mereka menolak untuk pulang.

Namun dengan nada tinggi, Djarot kembali mengimbau massa untuk segera meninggalkan lokasi.

"Itu pesan Pak Ahok, kalau kalian ingin membantu perjuangan kami segera pulang dengan tertib dan jangan mengganggu warga yang akan melintas. Kalau kalian mau tertib kami akan berjuang semaksimal mungkin, tapi kalau tidak kalian akan berhadapan dengan saya," hentak Djarot.

Djarot juga meminta massa untuk mencontoh perbuatan Ahok yang tak pernah melanggar hukum.

"Pak Ahok tak pernah terlambat datang menghadiri sidang, itu adalah teladan yang baik bagi kita semua. Kita semua sudah dididik menjadi warga negara yang baik dan mari kita pulang," ajak Djarot.

Permintaan Djarot pun direspon dengan baik oleh massa yang segera membubarkan diri.

"Sebenarnya kami ingin bermalam beratapkan langit namun untuk menghormati Pak Ahok kami akan ikut berjuang mematuhi hukum. Pak Ahok "you'll never walk alone"," ujar Randy, koordinator massa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini