TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiriman karangan bunga juga merambah ke kompleks parlemen DPR, MPR, DPD.
Kali ini bunga ditujukan untuk Pimpinan DPD KGR Hemas sebagai bentuk dukungan moril atas konflik kepemimpinan di DPD.
Selain dukungan moril untuk GKR Hemas dan Farouk Muhammad sebagai pimpinan yang sah, karangan bunga itu juga berisi sindiran atas terpilihnya Oesman yang dianggap melanggar hukum.
Demikian juga posisi OSO yang rangkap jabatan sebagai Wakil Ketua MPR dan Ketua Partai Hanura.
Berikut beberapa tulisan pada karangan bunga untuk GKR Hemas, dan sejumlah sindiran untuk Oesman Sapta.
"Senator RI berjuang untuk daerah bukan parpol," dari PACI.
"Maju terus pimpinan senator pilihan 2014-2019," dari Perkumpulan Masyarakat Indonesia.
Karangan bunga itu sedianya ditempatkan di depan Gedung DPD pada Senin (8/5).
Namun, atas intruksi pihak DPD, petugas Pamdal melarang karangan bunga tersebut ditempatkan di DPD. Sempat terjadi ketegangan antara pengirim dengan Pamdal.