TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inspektur I Setjen DPR RI Dr. Dewi Barliana berhasil memperoleh sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) yang secara resmi penyerahannya dilakukan dalam wisuda di Medan, Selasa (09/05/2017).
Qualified Internal Auditor (QIA) adalah sertifikasi profesi dalam bidang audit internal yang menunjukkan kualitas dan profesionalisme dari individu yang memilikinya.
Sertifikat QIA juga merupakan pengakuan bahwa yang bersangkutan telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sejajar dengan kualifikasi auditor internal tingkat internasional.
Pada kesempatan itu, Inspektur Utama Setjen DPR RI Setyanta Nugraha yang ikut hadir dan menyaksikan pengukuhan tersebut, menyatakan dirinya merasa bangga terhadap keberhasilan Inspektur I dalam menperoleh sertifikasi QIA.
Setyanta, yang akrab dipanggil Toto menyatakan keberhasilan Dewi Barliana tidak semata-mata sebagai bentuk kesuksesan individu, tetapi juga merupakan keberhasilan kolektif institutional Inspektorat Utama dalam meningkatkan kapabilitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah.
"Predikat QIA ini merupakan yang pertama kali di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI, sebagai pembuka yang diharapakan nantinya dapat disusul dengan para Auditor dan pejabat struktural di lingkungan Inspektorat Utama,"ujarnya.
Selain itu, paparnya, dengan kualifikasi QIA tentunya dapat meningkatkan kualitas pengawasan intern yang mampu memberikan manfaat dan nilai tambah bagi peningkatan kinerja organisasi Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI.
Sebagaimana diketahui bahwa, Sertifikasi QIA diberikan oleh suatu lembaga yaitu Dewan Sertifikasi Qualidied Internal Auditor (DS-QIA) yang terdiri dari para pakar maupun praktisi senior dalam bidang audit internal yang diselenggarakan melalui proses pendidikan audit intern berjenjang dan ujian Sertifikasi Q.IA.
Wisuda dan penyerahan sertifikat QIA diserahkan langsung oleh President of IIA Indonesia, Hari Setianto, Ak yang dilaksanakan di Medan,Sumatera Utara. Acara tersaebut diikuti 364 orang, 51 orang diantaranya berasal dari Timor Leste.
Sampai dengan April 2015 pemegang sertifikat QIA di seluruh Indonesia hampir mencapai 4.000, mulai dari staf yunior hingga direksi dari berbagai instansi BUMN, BUMD, BUMS, lembaga pemerintahan, kalangan perguruan tinggi, LSM, rumah sakit, lembaga keagamaan, maupun para individu. (Pemberitaan DPR RI)