TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon melakukan kunjungan muhibah ke Georgia selama tiga hari mulai 13 sampai 15 Mei 2017.
Tujuannya, Fadli membicarakan beberapa isu strategis seperti bidang politik lyar negeri, pertanian, ekonomi dan kerjasama sosial budaya antar kedua negara.
Delegasi diterima oleh Wakil Ketua Parlemen Georgia, Giorgi Volski dan beberapa anggota parlemen dari Komisi Hubungan Luar Negeri, Komisi Pertahanan, serta Komisi Sumber Daya dan Perlindungan Alam.
Baca: Fadli Zon: Mei 1998 Bukan Kerusuhan SARA
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua DPR RI mengajak Georgia untuk dapat bekerja sama dengan Indonesia dalam upaya pemberantasan korupsi di lingkungan pemerintah maupun Parlemen, baik melalui kerangka kerja sama bilateral multilateral.
"Indonesia berpeluang untuk menjadi mitra kerjasama utama dengan Georgia dalam hal ekspor kopi, teh, bumbu dan rempah," ungkap Fadli Zon dalam siaran persnya, Kamis (18/5/2017).
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua Parlemen Georgia menyampaikan harapannya agar dapat segera dibentuk Grup Kerja Sama Bilateral Parlemen Indonesia -Georgia.
Baca: Ditjen Pajak Tegaskan Tak Ada Pesanan Istana untuk Cari Kasus Pajak Fadli Zon
Georgia juga mengharapkan dukungan Indonesia dalam aspirasi Georgia untuk dapat menjadi Mitra Wicara ASEAN.
Fadli Zon menegaskan, kunjungan muhibah ke Georgia merupakan peluang baik untuk menjalin hubungan bilateral antar kedua negara.
Selain kerjasama bidang ekonomi, kesempatan pertemuan ini merupakan langkah awal untuk kerjasama di bidang sosial budaya.
"Kami berharap dapat meningkatkan kerjasama sosial budaya terutama people to people contact antara masyarakat kedua negara melalui kunjungan wisatawan Indonesia ke Georgia, ataupun sebaliknya" ungkap Fadli Zon.