News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri Basuki Dukung Pengembangan Industri Precast Nasional

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membuka “Seminar Nasional Bendungan Besar 2017” yang diselenggarakan Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNIBB) atau Indonesian National Committee on Large Dams (INACOLD) di Padang (16/5/2017).

Perusahaan yang berlokasi di Jl. By-Pass Km.25, Kanagarian Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman itu memiliki luas 19 ha dengan omset mencapai miliaran rupiah.

Menurut Dirut Asril, saat ini PT KJ sudah melakukan kerjasama dengan beberapa BUMN seperti PT. Semen Padang, PT. PLN, PT Telkom, PT Waskita Karya dan PT. Adhi Karya.

Perkembangan Industri Pra Cetak

Permintaan (demand) beton pra cetak nasional saat ini juga telah meningkat pesat melebihi kapasitas pasokan, sehingga sudah saatnya kapasitas industri beton pra cetak ditingkatkan.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR, kapitalisasi Industri beton pra cetak tahun 2014 sekitar 16,61 persen dari total pekerjaan beton nasional. Porsi ini akan terus didorong hingga mencapai 30 persen pada tahun 2019.

Namun di tengah meningkatnya permintaan pasar, geliat industri beton pra cetak masih terkendala sejumlah masalah diantaranya, sedikitnya produksi semen tipe-1 (ordinary cement) dan belum banyak produsen baja strand (post tension) dalam negeri sebagai bahan baku untuk mendukung instalasi beton pra cetak.

Dari sisi produksi, kapasitas produksi beton pra cetak saat ini masih sangat terbatas, ditambah dengan faktor biaya logistik transportasi yang menjadikan biaya mahal.

Berdasarkan data Ikatan Ahli Pracetak dan Prategang Indonesia (IAPPI) tahun 2016, total kapasitas produksi dari 56 pabrik beton pra cetak di seluruh Indonesia adalah 25,4 juta ton per tahun atau rata-rata produksi satu pabrik 454.499 ton per tahun.

Sementara kebutuhan terus meningkat lima kali lipat di atas kemampuan produksi industri beton pra cetak. (***)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini