News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyidik KPK Diteror

52 Orang Diperiksa, tapi Polisi Belum Temukan Titik Terang Penyerang Novel

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat menggelar jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/5/2017). KPK dan Polda Metro Jaya akan menggelar pertemuan reguler terkait penyelidikan teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Pertemuan dimaksudkan untuk koordinasi informasi atau pun data terkait perkembangan penyelidikan. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim gabungan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Metro Jakarta Utara belum menemukan orang yang dicurigai maupun tersangka penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

"Yang mengarah ke pelaku belum ditemukan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Senin (22/5/2017).

Kombes Argo mengatakan penyidik kepolisian menemukan kendala mengidentifikasi pelaku penyiraman cairan kimia terhadap Novel karena kurang barang bukti di lokasi kejadian.

Sejauh ini, polisi telah meminta keterangan terhadap 52 orang saksi namun tidak ada yang melihat wajah maupun kendaraan yang digunakan pelaku.

Petugas kepolisian sempat mengamankan empat orang yang dicurigai terlibat kekerasan terhadap Novel berinisial M, H, AL dan N alias N.

Namun polisi melepaskan keempat orang itu karena tidak cukup bukti terlibat aksi teror kepada penyidik senior KPK tersebut.

Sebelumnya, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani solat subuh pada Selasa (11/4/2017) pukul 05.10 WIB.

Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini