News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Ahok

Hasto: Ini Persoalan Pak Ahok yang Harus Kami Hormati

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristyanto, saat membuka Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDI Perjuangan Sulawesi Barat di Mamuju, Jumat (30/9/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendukung apapun keputusan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, termasuk keputusan untuk menarik permohonan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta.

Hal itu dikatakan Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Ini bukan persoalan dukung mendukung. Ini persoalan pak Ahok yang harus kami hormati," ujar Hasto kepada watawan di kediaman Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2017).

Baca: Ahok Menulis di Instagram Gusti Ora Sare

Ahok adalah Calon Gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 yang didukung PDIP.

Dia berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat sebagai calon wakil gubernur.

Djarot dikenal sebagai kader PDIP.

Pasangan tersebut kandas dalam pemilihan.

Usai Pilkada, Ahok oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara divonis dua tahun penjara karena bersalah melanggar pasal 156a atas penistaan agama.

Ahok pun langsung diperintahkan untuk menjalani hukuman.

Baca: Sikap Ahok Tunjukkan Dirinya Cinta Tanah Air yang Aman, Damai dan Harmonis

Kemarin, Senin (22/5), istri Ahok yakni  Veronica Tan  dan perwakilan dari kuasa hukum, menyambangi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Mereka mencabut permohonan banding.

Alhasil putusan Ahok menjadi inkrah atau berkekutan hukum tetap.

Hasto Kristiyano mengaku percaya ke depannya akan terbukti seperti apa kebenaran sesungguhnya.

Ia mengaku percaya sejarah akan mencatat apa yang terjadi, termasuk dinamika yang berlangsung belakangan ini di Indonesia.

"Dalam peristiwa-peristiwa politik itu, sejarah akan membuktikan kebenaran yang hakiki, kebenaran yang sejati, kebenaran yang nurani," kata Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini