TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Animo masyarakat dengan angkutan gratis dengan kereta api yang digelar oleh Kementerian Perhubungan terus meningkat.
Baru beberapa hari bulan Ramadan kuota angkutan motor gratis (Motis) ini telah mencapai 87 persen.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkeretaapian per tanggal 29 Mei 2017 dari kuota 18.096 pendaftar, sebanyak 15.837 orang telah mendaftar menjadi peserta motis. Jumlah ini setara dengan 87 petsen dari total alokasi peserta motis.
Dari jumlah 15.837 pendaftar terbagi atas : 5.042 pendaftar untuk peserta Lintas Utara; 5.171 pendaftar untuk peserta Lintas Selatan I dan 5.624 pendaftar untuk peserta Lintas Selatan II.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan motis ini adalah untuk memindahkan para pemudik yang penggunakan sepeda motor ke daerah tujuan mudik ke moda transportasi kereta api.
"Untuk mendukung hal itu, tahun 2017 ini Pemerintah menaikkan kuota peserta motis dari alokasi peserta motis sebanyak 15.834 pendaftar dengan motor pada tahun 2016 lalu menjadi 18.096 pendaftar dengan motor, atau mengalami kenaikan 14 persen”, ujar Prasetyo.
Selain peningkatan pada alokasi motor yang akan diangkut, ada beberapa perubahan yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan pada Pelaksanaan Penyelenggaraan Motis tahun 2017 untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat serta meningkatkan pelayanan Angkutan Motis ini.