TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Hari ke-15 puasa Ramadhan 1438 H, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menggelar acara buka bersama.
Acara tersebut berlangsung di rumah dinas wakil Ketua MPR, bilangan Kemang Jakarta selatan, Sabtu (10/6/2017).
Hadir pada acara tersebut Ketua MPR Zulkifli Hasan beserta Wakil ketua MPR Mahyudin ST MM, Anggota MPR dan Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR, serta beberapa duta besar negara sahabat.
Dalam sambutannya Hidayat Nur Wahid antara lain mengatakan, buka bersama adalah tradisi umat Islam yang hanya ada di Indonesia.
Tradisi tersebut terjaga karena sesuai dengan keragaman dan adat kebiasaan bangsa Indonesia.
Melalui tradisi buka bersama, bangsa Indonesia yang beragam suku, bangsa dan bahasa melakukan silaturrahmi, sekaligus menjaga ukhuwah.
"Karena kita beragama, membuat buka bersama terasa makin dibutuhkan untuk menjaga rasa saling pengertian dan memahami antara satu dengan yang lain," kata Hidayat.
Banyak persoalan kata Hidayat yang bisa diselesaikan bangsa Indonesia jika terus membudayakan silaturrahmi pada acara buka bersama.
Karena dengan silaturrahmi akan terjalin pemahaman dan kebersamaan yang semakin baik.
Sementara itu KH Endang Darus selaku penceramah pada acara tersebut mengatakan, puasa merupakan salah satu cara yang digunakan Allah untuk menyamaratakan umat Nya dalam satu perintah.
Kalau dalam kehidupan dunia ujungnya adalah kepuasaan, maka ujung dari puasa adalah ketaqwaan.
"Pada bulan puasa kita juga diwajibkan membayar zakat. Selain untuk mensucikan harta, zakat juga berarti bahwa dalam harta kita ada hak untuk orang lain yang harus dibayarkan," kata Endang Darus.