TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan Indonesia mengapresiasi langkah penawaran diri Kuwait untuk menyelesaikan konflik yang ada di Timur Tengah.
Hal itu, dijelaskan oleh Retno usai berkomunikasi dengan beberapa menteri yang ada di negara-negara kawasan Arab tersebut.
"Kami mengapresiasi langkah Kuwait yang ingin melakukan mediasi agar dapat meredam kondisi yang ada saat ini di kawasan teluk," ujarnya di Kantor Kemlu, Jakarta, Kamis (15/6/2017)
Dia mengatakan Kuwait sejauh ini sudah dapat memenuhi kualitas untuk menjadi mediator negara-negara yang terlibat konflik di kawasan tersebut.
Belum lagi pengalaman mediasi yang dilakukan Kuwait pada 2013-2014 lalu yang menjadikan negara itu, dipandang oleh negara sekitarnya.
Indonesia juga berharap apa yang ditawarkan oleh Kuwait dapat didukung oleh negara-negara inti yang ada di kawasan teluk, juga kepada negara eropa yang berkepentingan dengan hubungan tersebut.
"Kita berharap negara inti di kawasan dan juga negara eropa dapat memberi dukungan agar dapat memediasi konflik yang ada," kata dia.
Diketahui sebelumnya, beberapa negara di jazirah Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka menilai Qatar saat ini tengah mendukung gerakan teroris yang ada di dunia.