News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Salah Bila Siswa Fokus Kejar Nilai Ujian Nasional Semata

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa kelas 9 mengerjakan soal mata pelajaran agama yang tertera di layar laptop, dan tablet saat mengikuti Ujian Sekolah/Ujian Sekolah Berstandar Nasional (US/USBN) 2017, di SMP Negeri 44, Jalan Cimanuk, Kota Bandung, Senin (17/4/2017). Mengerjakan ujian sekolah dengan menggunakan komputer seperti ini dilakukan sebagai ajang persiapan siswa menghadapi Ujian Nasional Berbasis Kompurter (UNBK) pada Mei 2017. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Laporan Reporter Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Makna nilai UN lebih penting daripada nilai UN itu sendiri," ujar Nizam, Kepala Puspendik, saat konferensi pers Hasil UN SMP Sederajat, Kemdikbud, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Nizam mengatakan bila siswa fokus pada nilai UN, tentunya siswa akan berusaha mengejar nilai semata.

"Itu salah, siswa harus fokus pada capaian pembelajaran atau kompetensi siswa sesuai kurikulum," tambahnya kepada Tribunnews.com.

Lebih lanjut, Nizam menjelaskan dalam Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) siswa nantinya terdapat penjelasan capaian kompetensi tiap siswa berdasarkan nilai UN.

"Misalkan siswa mendapat nilai 60 pada mata pelajaran Matematika. Dalam pokok bahasan Statistika dan Peluang, nilai 60 berarti siswa mampu menentukan peluang kejadian pada eksperimen," tambah Nizam.

Ia menambahkan nantinya para siswa benar-benar mengetahui capaian apa yang telah mereka capai dari hasil nilai UN tersebut dan dapat mengembangkan diri.

"Orientasi masyarakat harus diubah, untuk tidak sekedar mendapat nilai bagus, lulus, dan mendapat sertifikat," tegasnya pada awak media

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini