Sekaligus memperjelas siapa oknum jenderal Polri yang dia maksud.
Sebelumnya, Novel menduga serangan pada dirinya terkait sejumlah kasus korupsi yang dia tangani.
Sejak menjadi penyidik KPK, setidaknya enam kali Novel menerima serangan.
Novel sempat mendapat informasi bahwa ada perwira tinggi Polri yang terlibat dalam kasus itu. Namun, ia menepisnya.
Hingga dua bulan berlalu, pelakunya tak kunjung tertangkap. Akhirnya, ia mulai mempertimbangkan kebenaran informasi tersebut.
Ia pun menduga ada "orang kuat" di balik serangan kepada dirinya.
"Awalnya saya mengira informasi itu salah. Tapi setelah dua bulan dan kasus itu belum juga selesai, saya mengatakan (kepada yang memberi informasi itu), sepertinya informasi itu benar," kata Novel, sebagaimana dikutip dari "Time".
Penulis: Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Kapolri Minta Novel Sebut Nama Jenderal yang Diduga Terlibat Penyiraman Air Keras