TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak ada yang bisa menyangka kapan Tuhan memanggil kita 'pulang'. Seperti itulah yang terjadi di sebuah pos pengamanan arus mudik di Polsek Buah Batu, Bandung.
Seorang polisi, yakni Bripka Dama, meninggal dunia dengan cara tak disangka, pada Rabu (21/6/2017) pagi.
Peristiwa ini dikabarkan oleh media milik Polri, yakni Tribrata News. Bripka Dama meninggal dunia saat bertugas di Pos Pengamanan Ramadniya Lodaya, tepatnya di MIM Wilayah Polsek Buah Batu Bandung.
Yang mengejutkan, sebelum diketahui meninggal, Bripka Dama tak menunjukkan gelagat lemah atau sakit.
Dilansir oleh Tribrata News, Bripka Dama datang masuk ke pos pengamanan, dan sempat menyalami satu per satu anggota polisi lain di sana.
Bahkan, rekan piket almarhum, yakni Gagan Ginanjar sempat menanyakan kabar korban. “Ki, sehat..? ” kata Gagan.
Bripka Dama juga sempat menjawab pertanyaan itu. "Alhamdulillah, sehat” jawab Bripka Dama. Bripka Dama lalu beristirahat duduk di sofa pos tersebut. Saksi menyebut dia lalu memejamkan mata.
Lalu, polisi bernama Ipda Asep menyadari ada yang aneh pada Bripka Dama. Meski memejamkan mata, dia tak terlihat seperti orang yang tengah tidur.
Sekitar pukul 8.20 WIB, Ipda Asep memberitahukan ke anggota jaga lain. Mereka mencoba membangunkan Bripka Dama, tapi tak berhasil. Ipda Asep selaku Perwira pengendali Pospam meminta kepada anggota untuk membantunya membawa ke RS Sartika Asih.
Innalillahi wa innailaihi raajiuun, setiba di RS, Bripka Dama ternyata dinyatakan meninggal dunia.