News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2017

Jasa Marga dan Korlantas Operasikan Detektor Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepadatan kendaraan mulai terlihat di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di kawasan Bekasi Barat, Jawa Barat, Sabtu (17/6/2017). Pada akhir pekan di H-8 Hari Raya Lebaran, warga mulai mudik ke kampung halaman. (Warta Kota/Alex Suban)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Jasa Marga Desy Arryani menyebutkan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek sebagai ruas tol yang paling kritis pada musim mudik.

Bahkan Jasa Marga dan pihak Korps Lalu Lintas (Korlantas) RI mengistilahkan tol Jakarta-Cikampek bak keran air yang mengalirkan air deras saat dibuka.

"Jalan tol yang palingkritis adalah jalan tol Jakarta-Cikampek, yang menurut korlantas itu filosofinya, kalau keran di buka aliran deras, kayak dari Jakarta-Cikampek," papar Desy Arryani, saat ditemui di Galeri Nasional,  Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2017).

Untuk menangani kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek Jasa Marga dan Korlantas menaruh alat pendetiksi kemacetan.

Jika kemacetan sudah tidak bisa tertangani Jasa Marga akan mengirimkan laporan kepada posko Trafic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di KM 66 untuk mengarahkan pemudik secara manual ke jalan alternatif.

"Kami detail membahas dan menaruh alat-alat sensor dari Jakarta-Cikampek, kalau kepakatan sudah berbahaya, dari jasa marga yang tersambung ke TMC, langsung ke posko di  Km 66 dan polisi akan mengurai kemacetan," ucap Desy Arryani.

Selain itu, pintu masuk (entrance) di ruas tol Jakarta-Cikampek diperbanyak menjadi 20 gate sedangkan saat arus balik dibuka hingga 30 gate.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini