Acara itu sejatinya tak hanya dihadiri oleh kalangan elite pemerintahan, melainkan masyarakat umum juga ikut dilibatkan.
Jadi, Bung Karno bergerak lewat instansi pemerintah, sementara Kiai Wahab menggerakkan warga dari bawah.
Sejak itulah hala bi halal menjadi kegiatan rutin dan membudaya di Indonesia terutama saat Hari Raya Idul Fitri. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)
BERITA REKOMENDASI