TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Polri menyatakan hampir dipastikan 75 persen pelaku penusukan pada dua anggota Brimob di Masjid Falatehan adalah Mulyadi, sesuai dengan KTP yang ditemukan di lokasi kejadian.
Lalu bagaimana sosok Mulyadi?
Penyidik Polri telah menelusuri alamat di KTP Mulyadi, yakni di Desa Pagaulan RT 012 RW 005 Kelurahan Suka Resmi Kecamatan Cikarang Selatan Kota Bekasi.
Di sana ada lima orang yang bernama Mulyadi.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan alamat yang tertera di KTP adalah alamat kakak ipar Mulyadi.
Baca: Ini Penampakan Kios Kosmetik Milik Mulyadi di Cikarang
Dari keterangan kakak ipar Mulyadi, adiknya itu ikut membantu dirinya berjualan kosmetik dan parfum di Pasar Roxy Cikarang Baru.
Tribunnews.com mencoba mencari tahu kios milik keluarga Mulyadi. Disana terdapat sebuah kios kosmetik bernama Mutiara Parfum.
Diduga kios di Ruko Roxy blok CA No 6, Cikarang Baru ini milik Mulyadi. Kios tersebut dalam keadaan tutup.
Kios ini bersebelahan dengan kios pakaian dalam, salon, dan toko sepatu.
Ati penjaga di kios pakaian dalam yang tepat di samping kios Mulyadi mengaku tidak terlalu dekat dengan Mulyadi.
Dia lebih sering berkomunikasi dengan Anis, kakak dari Mulyadi.
"Ada memang yang jaga kios sebelah laki-laki badannya besar tapi saya jarang ngobrol. Saya lebih banyak ngobrol dengan kakaknya, mba Anis. Mereka orang Padang, kadang mba Anis suka titip kios kalau dia shalat," ungkap Ati saat ditemui di kiosnya.
Ati melanjutnya, Mulyadi setiap kali datang ke kios lebih sering menggunakan baju koko.
Di dalam kios, aktivitas Mulyadi hanya melayani pembeli dan shalat. Berbeda dengan Ati, sang kakak yang ramah dan senang bergail, Mulyadi malah jarang berkomunikasi dengan sesama pedagang.
"Yang pria itu (Mulyadi) pendiam, paling di kios saja jarang keluar. Kalau ke luar yang saat shalat doang," tutur Ati.
Baca: Kisah Mulyadi, Mendadak Tenar Karena Namanya Sama dengan Pelaku Teror Polisi
Ati menambahkan Kios Mutiara Parfum tutup sejak malam takbiran dan hingga saat ini belum kembali berjualan.
Siang tadi, Anis sempat datang ke kios untuk mengambil barang lalu kembali pergi.
Diketahui, Anis adalah kakak dari Mulyadi yang menurut kepolisian sempat diperiksa dan mengakui pelaku penyerangan anggota Brimob adalah Mulyadi.
Saat membuat KTP, Mulyadi menggunakan alamat rumah dari kakak iparnya tersebut.