News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Diserang

Penusuk Dua Anggota Brimob Sering Membuka Materi ISIS dan Jihad Ke Filipina Sejak 2016

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anggota Brimob berjaga di lokasi penembakan pelaku penusukan terhadap ?anggota Brimob di Masjid Falatehan yang ada di sekitar Lapangan Bhayangkara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Selain memeriksa keluarga Mulyadi, Densus 88 juga memeriksa dua teman Mulyadi.

Satu bernama Angga yang sempat memberikan tumpangan kos kepada Mulyadi di Kalibata.

Kedua, bernama Zulkifli‎ yang mengenal Mulyadi sejak 2012.

Baca: Pelaku Penusuk Dua Anggota Polri Putar Video ISIS dan Jihad Saat Berada di Kamar Indekos Temannya

Mereka juga pernah tinggal satu kos pada 2014.

Dari keterangan Zulkifli, dia melihat keanehan pada Mulyadi sekitar akhir tahun 2016.

Mulyadi sering melnonton materi mengenai ISIS.

"Mulyadi sering membuka materi soal ISIS, Jihat, hijrah ke Filipina Selatan dengan tujuan untuk syahid," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Rikwanto, Minggu (2/7/2017).

Masih menurut Zulkifli, beragam konten radikal itu diperoleh mulyadi melalui website maupun group massenger radikal.

Baca: Mulyadi Izin ke Jakarta Cari Teman Untuk Mudik Bersama Sebelum Tusuk Polisi di Masjid Falatehan

"Mulyadi juga sempat mendatangi kios milik rekannya itu (Zukkifli) di Bojong Gede usai dari Kalibata. Disana Mulyadi menginap selama empat hari," ujar Rikwanto.

Hingga akhirnya Mulyadi menusuk anggota Brimob di Masjid Falatehan, dekat lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jumat (30/6/2017) malam.

Sebelumnya terjadi aksi penusukan terhadap dua anggota Polri terjadi di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017).

Baca: Begini Isi HP Mulyadi Pelaku Penusuk Dua Anggota Brimob di Masjid Falatehan

Kejadian bermula saat Briptu Syaiful Bakhtiar dan AKP Dede Suhatmi melaksanakan salat isya berjemaah di masjid yang letaknya tak jauh dari Lapang Bhayangkara tersebut.

Usai salat isya, tiba-tiba seorang pria yang belakangan diketahui bernama Mulyadi menyerang kedua anggota polisi tersebut dengan sebilah sangkur hingga keduanya mengalami luka.

Kemudian, pelaku dikejar hingga akhirnya meregang nyawa setelah polisi menembaknya karena berusaha melawan petugas yang akan menangkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini