Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya megaku belum bisa menyebutkan jumlah kejadian kecelakaan dalam musim mudik tahun ini. Pasalnya data tersebut masih terus dihimpun.
Namun Menhub memastikan, angka kecelakaan dan korban meninggal, tahun ini menurun drastis. Ia menyebut korban meninggal di jalur mudik pada musim mudik tahun ini, turun hingga 40 persen dibandingkan musim mudik tahun lalu.
"Secara umum (jumlah pemudik) yang meninggal turun banyak sekali, kira-kira empat puluh persen, (dibandingkan tahun lalu)," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2017).
Seperti yang diberitakan Tribunnews, tahun 2016 lalu jumlah kecelakaan mmencapai 1.622 kasus, dengan jumlah korban meninggal sebanyak 244 orang. Angka tersebut adalah penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana korban meninggal mencapai 328 orang.
Kecelakaan yang terjadi pada musim mudik tahun ini, menurut Budi Karya hanya sebagian kecil saja yang terjadi di jalur mudik utama. Mayoritas kecelakaan pada musim mudik tahun ini, terjadi di jalan provinsi dan kabupaten.
"Kecelakaan itu banyak di jalan provinsi dan kabupaten, bukan di jalur (mudik utama) Lebaran," ujarnya.
Ia mengklaim secara keseluruhan penyelenggaraan mudik tahun 2017 ini berlangsung sukses. Selain bisa menekan tingkat kecelakaan dan jumlah korban meninggal, Budi Karya menyebut tingkat kemacetan di jalur mudik juga bisa ditekan.
Menurut Budi Karya, keberhasilan penyelenggaran mudik di jalur darat antara lain dicapai melalui kerjasama Kemenhub dengan berbagai pihak, termasuk pihak Kepolisian dan pihak pengelola jalan tol, serta sejumlah lembaga lainnya.