TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tragedi nahas terjadi pada pakar IT ITB, Hermansyah saat berniat membela adiknya yang akan diserempet mobil.
Sayangnya, dirinya justru dikroyok oleh penumpang mobil yang akan menyerempet itu bersama teman-temannya.
Hal itu disampaikan Pjs Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus.
Kasus pengeroyokan dan penganiyaan terhadap Hermansyah itu terjadi di Jalan Tol Jagorawi KM 6, Minggu (9/7/2017) dini hari.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan saksi dan cek TKP dalam kasus pengeroyokan itu diketahui saat kejadian Hermansyah juga beriringan dengan mobil yang dikendarai adiknya.
Baca: Ahli IT Ditikam, Fadli Zon: Kebetulan atau Kesengajaan yang Dirancang?
Rame Banget! 3 Postingan Inul Daratista ini Sensasional, Sampai Ada yang Diboikot https://t.co/MKpTX3hWoy via @TribunWOW
— TribunWow.com (@TribunWow) July 10, 2017
Hermansyah mengendarai mobil Avanza B 1086 ZFT warna putih bersama istrinya Irina.
Berikut ini fakta-fakta yang TribunWow.com rangkum terkait tragedi penganiyaan Hermansyah.
1. Kronologi
Berdasarkan keterangan Firdaus, pada Minggu (9/7/2017) sekitar pukul 04.00 WIB, korban dan adiknya menggunakan 2 mobil dari arah Jakarta bermaksud pulang ke Depok.
Mobil keduanya pun beriringan, namun saat di Tol Jagorawi, mobil yang dikendarai adiknya kejar-kejaran dan saling pepet dengan mobil sedan.
Mobil adik korban pun kesenggol dan korban berinisiatif membantu adiknya dengan mengejar mobil sedan itu.
Namun dari arah belakang ada mobil Honda Jazz yang merupakan teman dari pengendara mobil sedan yang memepet mobil adik korban.