Menurut dia, di luar negeri, pensiun lebih awal dari waktunya merupakan hal yang lumrah.
Apalagi jika orang tersebut merasa selama ini telah bekerja keras dan menikmati sisa hidupnya dengan tenang.
Sementara di Indonesia, pensiun dini menjadi sesuatu yang aneh.
"Saya juga berhak menikmati hidup dengan keluarga dalam kehidupan yang less stressful," kata dia.
Tito memilih terjun di dunia pendidikan setelah pensiun nanti.
Dia lebih senang menjadi pembicara ketimbang masuk ke politik.
Ia mengaku tidak tertarik dengan dunia tersebut.
"Di politik banyak tarik menarik, nanti muncul musuh baru, malah nanti tambah stres," kata Tito.
Penulis: Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Kapolri: Hati Kecil Saya Tak Ingin Jadi Kapolri Sampai Selesai 2022