News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

''Tadi Salaman Pak Jokowi, Tangannya Hangat, Saya Tidak Mau Cuci Tangan Saya Sampai 1 Bulan''

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau Perumahan Pesona Bukit Batuah, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (13/7/2017) sekitar 13.10 Wita. Jokowi mengenakan jaket sporty berwarna biru kuning saat menyapa warga di sana.

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tiba di tengah-tengah masyarakat Balikpapan yang berkumpul di Perumahan Pesona Bukit Batuah, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (13/7/2017) sekitar 13.10 Wita.

Mengenakan jaket sporty warna biru kuning dengan merek Fila, Jokowi turun dari mobil bersama istrinya, Iriana serta rombongan Kementerian yang dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Tampilan Jokowi membuatnya lebih eye catching di tengah ratusan orang yang menantinya.

Ia menyapa beberapa petugas Bank yang tengah melayani warga.

Baca: Jokowi Akhirnya Angkat Bicara soal Wacana Pemindahan Ibu Kota, Ini Katanya

Senyum khasnya sontak membuat suasana semakin semarak, kilatan blitz kamera awak media dan rasa penasaran ratusan warga yang menunggu kedatangnnya selama berjam-jam menyerang dirinya.

"Tadi sempat salaman (Jokowi). Tangannya pak Jokowi hangat, saya ndak mau cuci (tangan saya) sampai 1 bulan," ujar Winda warga Kampung Baru kegirangan.

Panggung megah disertai slide raksasa tampak lengang. Jokowi tak melangkahkan kakinya ke panggung tersebut, ia justru berbalik kembali ke luar tenda.

Bersama Mentri BUMN RI, Rini Soemarno, Presiden Joko Widodo mengunjungi beberapa rumah yang termasuk dalam Program Sejuta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Ia menyapa penghuni rumah yang sudah menempati rumah tersebut.

Usai melihat secara langsung rumah tersebut, Jokowi mengatakan kondisi cukup baik dan sesuai.

"Laporannya baru 500 unit. Yang ngantre (pemesan) sudah banyak. Ini akan terus ditambah sampai 4.000 unit. Harganya dari Rp 128 juta sampai Rp 135 juta," ungkapnya.

Untuk diketahui cicilan rumah yang disubsidi pemerintah tersebut bervariasi, untuk yang 10 tahun per bulan dihargai Rp 1.300.000, cicilan 15 tahun sekitar Rp 1.050.000, sementara yang 20 tahun per bulan Rp 780 ribu.

"Banyak masyarakat bilang sangat membantu. Seperti di Cikarang kemarin, sekarang di Balikpapan, dan kota lainnya juga," sambungnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini