Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nikah muda menjadi fenomena menarik di kalangan anak muda belakangan ini. Di berbagai akun instagram, jika kita ketikkan kata nikah muda di kolom pencarian, kita akan mendapati angka 83.147 kiriman publik.
Di salah satu akun instagram @gerakannikahmuda maka kita akan temukan 168 ribu akun yang menjadi pengikut akun tersebut.
Bagaimana pendapat Tsamara Amany, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang belakangan ngehits karena keberaniannya mengkritik ketua DPR RI, Fahri Hamzah di twitter tentang nikah muda?
"Itu hak setiap orang ya. Aku sih nggak pernah mengomentari itu. Asal jangan nikah dini aja. Umur 12 tahun. Nah itu nggak boleh. Tapi kalo misalnya orang mau nikah muda mau nikah umur berapapun itu hak privat orang yang kayaknya kita nggak pas nyampurin urusan itu." Ujar Tsamara dalam wawancara denhan tribunnews.com di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Barat pada (14/72017).
Berbeda dengan tren nikah muda yang tengah jadi fenomena di kalangan anak muda perempuan, Tsamara justru melihat tujuan anak-anak muda generasinya ada pada karir.
"Justru anak-anak muda perempuan sekarang itu lebih kayak pengen..apa ya.. Coba kalo kita misalnya liat instagram coba perhatiin. Mereka tu punya goals. Mereka akan mencitrakan diri mereka di instagram itu. Ada yang goalsnya misalnya jadi make up artist. Kerjaannya tu biasanya majang foto-foto lagi make up. Gitu segala macem. Jadi mereka tu rata-rata seperti itu perempuan-perempuan muda sekarang," ujarnya.
Tsamara juga mengungkapkan dirinya adalah tipikal anak muda perempuan yang punya goals di politik. "Nah karena mereka semua punya goals. Sebenernya aku juga nggak beda-beda banget sama mereka. Bedanya goals aku di politik." Ujar Tsamara.