News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi KTP Elektronik

Jadi Beban Bagi Jokowi-JK, Peneliti LIPI Imbau Setya Novanto Mundur

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR Setya Novanto memberikan keterangan kepada wartawan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka kasus E-KTP oleh KPK di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/7/2017). Dalam keterangannya Setya Novanto akan mengikuti prosedur perundang-undangan dan status tersangkanya tidak mempengaruhi konfigurasi kepemimpinan di DPR. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Peneliti Senior LIPI, Syamsuddin HarisĀ  mengungkapkan sudah selayaknya Setya Novanto mundur dari jabatan politiknya, baik sebagai Ketua DPR maupun Ketua Umum Golkar.

"Bagi saya detik itu pula mundur. Ini tidak baik, sebagai ketua umum Golkar maupun Ketua DPR RI," kata Syamsuddin Haris.

Syamsuddin Haris mencoba mengingatkan kembali saat Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham menyebutkan Partai Golongan Karya tetap mendukung Jokowi-JK.

"Apa hubungannya? Justru bagi pemerintahan Jokowi-JK. Beban kalau Setya Novanto tidak mundur sebagai Ketua Umum Golkar maupun ketua DPR," kata Syamsudin Haris.

Ia mengatakan ada hal lain yang dilupakan oleh Partai Golkar yakni dampak dari kestabilan Partai Golkar pada Pilkada dan Pemilu 2018.

"Jangan sampai Golkar identik dengan Setya Novanto," kata Syamsudin Harris.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini