Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 61 Peserta Didik Sespimti Polri angkatan ke-26 melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di enam Polda, selama lima hari.
61 perwira menengah yang terdiri dari 56 pamen Polri, dua orang Pamen TNI AD, dua orang Pamen TNI AL, dan satu orang Pamen TNI AU, melaksanakan KKDN di Polda Sumut, Polda Sumsel, Polda Jatim, Polda Bali, Polda Kaltim dan Polda Kalsel.
"Kegiatan Kuliah Kerja Dalam Negeri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran program pendidikan sespimti Polri, yang telah dibuka tanggal 30 Maret 2017," kata Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin dalam keterangan yang diterima, Selasa (1/8/2017).
Dengan mengangkat tema 'Melalui kuliah kerja dalam negeri kita tingkatkan kemampuan Kepemimpinan yang profesional, modern dan terpercaya melalui revolusi mental guna mengantisipasi dampak perkembangan ekonomi global dalam rangka mendukung pembangunan nasional'.
"Memasuki era kompetisi MEA yang harus diwaspadai, Polri sebagai bagian penting untuk mengawal persaingan tersebut, secara bersama-sama dengan intansi terkait mengawal kebijakan ekonomi nasional menghadapi era persaingan dalan satu ikatan visi dan misi yang terjalin sinergis," kata Irjen Arifin.
Menurutnya enam langkah strategis Pemerintah menghadapi perkembangan ekonomi.
"Enam itu meliputi penguatan daya saing ekonomi, program aku cinta Indonesia yang berisi ekonomi kreatif, penguatan UMKM, perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan reformasi kelembagaan harus mampu dipahami secara komperhensif dan dijabarkan secara solid di lapangan," kata Arifin.
Nantinya kata Kapolda Jatim, hasil dari pendalaman kuliah kerja dalam negeri ini menjadi informasi yang sangat penting bagi peserta didik dalam merumuskan suatu kebijakan di lingkungan organisasi tingkat Polda.
"Dan sebagai pembelajaran bagi para peserta manakala para peserta didik sespimti telah menduduki tempat yang strategis di lingkungan Polri atau TNI," katanya.
Dia menambahkan, Sespimti adlah generasi penerus jajaran pimpinan Polri.
"Tentunya harus lebih baik dari kami kami saat ini. Kami siapkan saat ini sehingga kedepan Polri akan semakin baik utk kepentingan masyarakat," katanya.