TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahli IT dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah turut menghadiri milad Front Pembela Islam (FPI) ke-19 di Stadion Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (19/8/2017).
Pada 11 Juli lalu, Hermansyah menjadi korban pembacokan di jalan Tol Jagorawi saat berkendara bersama istrinya, Irina.
Akibat serangan tersebut Hermansyah sempat dirawat dan menjalani operasi di RS Hermina Depok, dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto pada Senin (10/7/2017).
Ketika ditemui wartawan, Hermansyah mengaku kondisinya sudah membaik.
"Kondisi alhamdulillah sudah bisa keluar dari rumah sakit meski masih harus tetap mendapat perawatan dari dokter," ujar Hermansyah.
Baca: Rizieq: Saya dari Kota Suci Mekkah Selaku Imam Besar FPI Mengucapkan Terima Kasih
Dirinya mengaku masih kesulitan dan membutuhkan bantuan saat berjalan.
Hermansyah bahkan sempat menunjukan beberapa luka hasil serangan terhadap dirinya.
"Yang paling saya rasakan ya di bagian saraf, karena kan ada total 10 luka. Yang di kepala ini dokter gak bisa sentuh," tambah Hermansyah sambil menunjukkan lukanya.
Seperti diketahui, hari ini FPI menggelar Milad yang ke-19. Milad FPI kali ini mengambil tema 'Merawat Kebhinekaan dalam Bingkai NKRI Bersyariah'.
Acara Milad FPI ini telah dimulai sejak pukul 03.00 WIB diawali dengan salat tahajud dan subuh berjamaah.
Setelah acara tersebut ada doa bersama untuk negeri, pentas seni Islami, parade laskar, ceramah, dan acara lain.