Laporan Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemuda pemudi Indonesia yang terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) adalah orang-orang pilihan yang memiliki modal sangat luar biasa, maka harus mempunyai semangat kuat dan mimpi besar menjadi orang hebat untuk meraih masa depan, berguna bagi bangsa dan negara.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan pencerahan dihadapan 68 orang Purna Paskibraka 2017 yang terpilih dari 34 Provinsi di Indonesia, bertempat di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (22/8/2017).
Panglima TNI mengatakan bahwa yang dilakukan sekarang ini adalah perjuangan hidup untuk meraih kesuksesan masa depan, jadi jangan pernah lelah untuk berjuang. “Para Purna Paskibraka jangan pernah takut untuk mencoba hal yang baru dan jangan takut gagal. Gagal itu biasa tetapi bangkit dari kegagalan adalah luar biasa. Kalau gagal langsung terpuruk, itu tidak benar,” tuturnya.
Disisi lain, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa mimpi besar tidak akan bisa diwujudkan secara sendiri, tetapi dibutuhkan Network untuk mendukung dan mewujudkan mimpi besar. “Network salah satu jembatan meraih sukses, sehingga harus menjaga komunikasi atau hubungan baik dengan siapa saja terutama teman-teman sesama Paskibraka,” ucapnya.
“Apabila cita-citamu kuliah di kedokteran jangan hanya mimpi menjadi seorang Dokter Kandungan atau Dokter Bedah saja tetapi harus mimpi memiliki rumah sakit. Begitu juga kalau kamu ingin masuk Akmil atau Akpol, jangan hanya bermimpi menjadi Jenderal, tetapi harus menjadi Panglima TNI atau Kapolri,” ujar Panglima TNI.
Selanjutnya, Panglima TNI mengatakan jangan hanya menjadi seorang pemimpi, tetapi harus diwujudkan melalui belajar yang tekun. “Kalian harus fokus terhadap mimpimu sepanjang masa dan setiap saat belajar dengan giat, sungguh-sungguh serta tetap konsisten dan percaya kepada kemampuan dirimu sendiri,” ungkapnya.
“Kepada para Purna Paskibraka 2017 agar setiap malam sebelum tidur harus selalu berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar apa yang diimpikan dapat menjadi kenyataan,” pungkas Panglima TNI.