TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saeman, peternak sapi asal Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, merasa berbangga lantaran sapi piaraannya dibeli Presiden Joko Widodo seharga Rp 60 juta.
Sapi tersebut untuk kebutuhan hewan kurban tahun ini.
Sebelumnya, sapi jenis Simmental dengan bobot 1,1 ton ini ditawar banyak calon pembeli dengan harga yang tinggi juga, namun peternak asal Dusun Majalengka, Desa Campurjo, tersebut tak menjualnya.
Sapi yang diberi nama Kliwon ini telah berumur tiga tahun lebih. Tinggi badannya 1,7 meter, panjang badan 3 meter.
Sapi tersebut sudah dipelihara Saeman mulai dari umur 8 bulan sampai tiga tahun.
Untuk makanannya, sang pemilik memberi batang pisang campur ampas tahu. Jadwal pemberian makan dilakukan setiap sore.
Sementara untuk perawatannya, sapi tersebut dimandikan dua kali sehari, yakni pagi dan sore.
"Sebagai peternak, sangat senang dan bangga sekali karena (sapi) dibeli sama Pak Presiden," katanya saat ditemui di kandang sapi miliknya, Rabu (23/8/2017).
Baca: Anggota DPR: Usut Siapa yang Menyuruh dan Mendanai Sindikat Pabrik Hoax Saracen
Sapi kurban tersebut rencananya disembelih di Polewali Mandar dan daging kurbannya akan dibagikan kepada fakir miskin.
Kepala Bidang Dinas Peternakan Polewali Mandar, Kaharuddin mengatakan, ia mengaku ditelepon oleh staf bagian Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulbar untuk mencarikan sapi kurban pesanan Presiden Joko widodo.
Persyaratannya adalah sapi tersebut mempunyai bobot 1 ton ke atas.
Menurut Kaharuddin, sapi yang dibeli Presiden Jokowi ini sebelumnya pernah menjuarai kontes Sapi se-Sulbar dan berhasil menjadi pemenang.
Kaharuddin mejelaskan, pembelian sapi ini sudah disetujui presiden.