TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Desainer Deden Siswanto mengaku tertekan menyiapkan busana yang akan dikenakan Presiden Joko Widodo di acara 'Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahiyangan' yang akan digelar, Sabtu (26/8/2017) di Bandung Jawa Barat.
Di pagelaran tahun ketiga ini, Presiden Joko Widodo akan mengenakan baju adat Sunda.
Begitu juga dengan istrinya Ibu Negara Iriana Jokowi akan mengenakan baju adat yang sama.
Deden mengaku baru menyiapkan baju untuk Presiden dua hari yang lalu.
"Bajunya baru selesai malam ini dan saya menyiapkan dua pilihan," ujar Deden Siswanto kepada Warta Kota usai jumpa pers yang digelar di Hotel Best Western Bandung, Jumat (25/8/2017).
Menurut Deden semua bahan sudah disiapkan oleh staf Istana Kepresidenan dan dikirim langsung dari Jakarta.
Begitu juga dengan ukuran pakaian Presiden dan Ibu Negara.
"Tidak masalah dengan ukuran bajunya. Saya sudah biasa mendapat pesanan seperti itu," ujar Deden.
Baca: Wakil Presiden Jusuf Kalla Dikabarkan Sakit
Namun yang sedikit menjadi masalah bagi Deden adalah perubahan yang terjadi setiap jam karena Presiden Joko Widodo sebenarnya ingin busana yang tidak terlalu ramai dan warna yang lembut.
Tetapi karena ini acaranya adalah karnaval, Deden mengaku berusaha sebisa mungkin untuk bisa disesuaikan.
"Karena itulah saya siapkan dua pilihan dan nanti beliau yang akan memilih mana yang paling cocok," paparnya.
Untuk ikat kepala, Deden bekerjasama dengan komunitas ikat kepala di Jawa Barat.
Bentuk dan lipatan ikat kepala itu belum diketahui oleh panitia maupun Deden karena masih akan dibicarakan lagi mengingat ikat kepala yang akan digunakan Joko Widodo berbeda karena beliau adalah pemimpin tertinggi di Indonesia.