News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus First Travel

Rekanan Beberkan Gaya Hidup Bos First Travel, ke Arab Saudi Selalu Disiapkan Hotel dan Mobil Mewah

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemilik First Travel yang dicokok polisi, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan saat menghadiri New York Fashion Week (NYFW) Spring/Summer 2017, Senin (12/9/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmed Saber, pengusaha hotel Dyar Al-Manasik di Jeddah menyebut dua bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan memang bergaya hidup mewah.

Hal tersebut terlihat dari media sosial yang menampilkan foto-foto mereka saat liburan ke luar negeri dengan fasilitas mewah.

Saber pernah diajak berlibur ke Indonesia sebagai balasan mengajak Andika dan Anniesa berlibur di Arab Saudi.

"Saya lihat cara hidup Andika. Sepertinya ia punya uang yang banyak. Tapi saya tidak tahu di mana saja ia berbisnis," kata Saber dalam wawancara "Rosi" di Kompas TV, Kamis (24/8/2017) malam.

Melihat kemewahan pasangan suami-istri tersebut, Saber percaya bahwa keduanya memiliki usaha yang sukses.

Bahkan, Saber menganggap Andika punya bisnis lain di luar agen perjalanan umrah.

Baca: Rakyatnya Hidup Melarat, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Justru Berlimpah Harta Karun, Hidup Mewah

Saat kunjungan ke luar negeri, khususnya Arab Saudi, Andika dan Anniesa selalu meminta fasilitas kelas VIP atau private.

Oleh karena itu, setiap kali keduanya datang ke negaranya, Saber selalu menyediakan hotel terbaik dan mobil mewah untuk menjemput mereka di bandara.

"Pertama, saya kenal dekat Andika, tidak ada tanda dia akan bangkrut," kata Saber.

Pembayaran fasilitas hotel untuk jemaah awalnya lancar-lancar saja. Pada 2016, pembayaran mulai terhambat walau hanya sebulan.

Namun, kejanggalan bisnis antara dua pihak itu mulai terlihat pada 2017.

Saber mengaku, dia tak lagi menerima pembayaran dari Andika sejak Maret 2017 hingga saat ini, yang totalnya mencapai Rp 25 miliar.

"Setiap saya tanyakan Andika soal pelunasan pembayaran, alasannya selalu ada saja," kata Saber.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini