TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagi ini, Rabu (13/9/2017), Presiden Joko Widodo melepas bantuan untuk para pengungsi Rohingya yang menjadi korban praktik genosida militer Myanmar Rakhine State, Myanmar, dan kini mengungsi di Bangladesh.
Pelepasan bantuan kloter pertama dilakukan di Landasan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, pada Pukul 09.00 WIB.
Bantuan tersebut diterbangkan menggunakan 4 unit pesawat Hercules menuju Chittagong, Bangladesh.
Namun, keempat unit pesawat Hercules itu akan transit terlebih dulu di Aceh.
Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada para korban kemanusiaan di Rakhine State diantaranya berupa tangki fleksibel, tenda, perlengkapan keluarga dan kebersihan, sembako, gula, dan beras.
Baca: Tukang Tipu-tipu di Pinjaman Online ini Raup Dana Rp 100,32 Triliun
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan rute pengiriman bantuan kemanusiaan akan diterbangkan ke Chittagong, kemudian menuju ke Cox's Bazaar yang jaraknya sekira 170 Kilometer, baru kemudian sampai ke lokasi pengungsian.
Baca: Polisi Belum Pastikan Penghina Iriana Terkait Saracen
"Ground team kita sudah ada, cleareance untuk flight dan sebagainya sedang diurus dan teman-teman akan mendapat informasi bahwa bantuan pertama kloter pertama akan segera terbang ke Bangladesh," tutur Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa kemarin.