News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi Kemanusiaan Rohingya

Amnesty Internasional Temukan Bukti Baru Kekerasan Tentara Myanmar

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang Rohingya di negara bagian Rakhine.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Amnesty Internasional di Indonesia menemukan bukti baru terkait tindakan kekerasan pada warga bagian Rakhine Utara.

Pasukan keamanan dan massa membakar desa Rohingya dan menembak warga secara acak.

"Buktinya tidak terbantahkan pasukan keamanan Myanmar membakar negara bagian Rakhine Utara agar orang-orang Rohingya keluar Myanmar," ujar Peneliti Amnesty Internasional untuk Myanmar Laura Haigh, melalui sambungan streaming di kantor Amnesty Internasional, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Ia menjelaskan ada pola kekerasan yang jelas dan sistematis.

"Pasukan keamanan mengelilingi sebuah desa, menembaki orang yang melarikan diri yang panik dan kemudian membakar rumah hingga rata dengan tanah," kata Laura yang kini berada di Bangkok, Jumat (14/9/2017).

Lanjutnya, pola kekerasan yang dilakukan pasukan keamanan Myanmar secara hukum merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, serangan sistematis, dan pemindahan paksa terhadap warga.

Baca: Istri Setya Novanto Tetap Tersenyum, Meski Kasus e-KTP Menjerat Suaminya

Amnesty Internasional dilakukan Amnesty Internasional didapat dari data seleksi kebakaran, citra satelit yang diambil setelah tanggal 25 Agustus.

Penelitian juga mengambil foto dan video dari lapangan, serta wawancara dengan puluhan saksi mata di Myanmar dan di perbatasan Bangladesh.

"Menunjukan bagaimana pembakaran sistematis yang sengaja dan menargetkan desa-desa warga Rohingya di negara bagian Rakhine Utara dalam kurun waktu kurang tiga Minggu," ujar Direktur Penanggulangan Krisis Amnesty Internasional di Indonesia, Tirana Hassan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini