JAKARTA - Tiga inovasi hasil karya ASN Pemprov Jabar direplikasi oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Penandatanganan naskah kesepakatan bersama (MoU) tentang kerjasama replikasi aplikasi program jaringan lintas daerah dalam rangka peningkatan manajemen pemerintahan dan pelayanan publik ini dilakukan oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dengan Gubernur Jambi Zumi Zola, di kantor Badan Penghubung Pemprov Jabar di Jakarta, Kamis (14/09/2017).
Ketiga inovasi yang akan segera diaplikasikan oleh Pemprov Jambi ini adalah, sistem inovasi pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP), aplikasi e-Samsat dan Aplikasi Sasaran Kerja Pegawai (SKP) online.
Gubernur Jambi Zumi Zola menuturkan perkembangan teknologi informasi saat ini mempengaruhi banyak bidang termasuk di pemerintahan daerah yang harus disikapi dengan bijaksana khususnya yang menyangkut pada pelayanan masyarakat.
Ia melihat Pemprov Jabar memiliki banyak inovasi pelayanan masyarakat yang berbasis IT.
"Kami melihat Pemprov Jabar adalah pihak yang sangat tepat untuk dijadikan teman kerjasama. Kami sudah jajaki dan Alhamdulillah hari ini kita sudah tandatangani bersama," katanya.
Gubernur Zumi berharap kerjasama tersebut memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di Provinsi Jambi.
"Kami sangat berharap kerjasama ini memberikan manfaat di kedua belah pihak dan yang paling penting untuk masyarakat kita," ujarnya.
Sebelumnya, ketiga inovasi Jabar ini telah dijadikan pilot project oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan sudah diterapkan di 17 Provinsi di Indonesia sejak akhir 2016 lalu.
Selain ketiga inovasi tersebut, Zumi pun menilai masih banyak potensi-potensi lain di Jabar yang akan segera dikerjasamakan, khususnya dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan.
"Saya melihat bahwa kerja sama ini bukan hanya ini saja karena masih banyak potensi-potensi lain yang bisa di kerjasamakan. Saya sudah sampaikan kepada Pak Gubernur (Jabar) bahwa kami berencana untuk membuka kerjasama di bidang pertanian, peternakan dan perikanan," ucap Zumi.
"Nanti bulan Oktober saya akan kirimkan tim ke Jabar, saya harap kerjasama ini juga bisa ditindaklanjuti," tambahnya.
Ditempat yang sama Gubernur Aher mengaku bersyukur karena bertambah lagi Pemda yang mereplikasi inovasinya.
"Alhamdulillah kami berbangga dan apresiasi kepada Pak Zumi," kata Aher.
Aher dengan tegas menyatakan bahwa, inovasi ini murni karya anak negeri, artinya ini milik negara dan siap dikerjasamakan dengan siapapun serta harus menjadi milik bersama.
"Karena ini adalah inovasi dari anak negeri, ASN kita, tanpa proyek dengan pihak ketiga maka ini saya katakan milik negara, dikerjasamakan dengan siapapun ini harus menjadi milik bersama," ucapnya.