TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Setya Novanto diketahui kini tengah terbaring di rumah sakit.
Politisi Partai Golkar tersebut kabarnya tengah menderita penyakit vertigo.
Melansir dari Kompas.com, Setya Novanto dikabarkan jatuh pingsan usai bermain pingpong di rumahnya pertengahan bulan lalu.
Kemudian, pada Selasa (12/9/2017), Setya Novanto memeriksakan kesehatannya dan menjalani serangkaian tes kesehatan.
Setelah menjalani tes kesehatan, ternyata tak hanya penyakit vertigo saja yang bersemayam di tubuh Setya Novanto.
Pada hari Jumat (15/9/2017), istri Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor, mengatakan jika ada beberapa penyakit lain di organ tubuh suaminya yang muncul seperti penurunan fungsi ginjal.
Meski sudah bisa duduk dan berdiri, vertigo yang diderita Setya Novanto terkadang kambuh sehingga membuatnya harus kembali berbaring.
Kemudian, pada Selasa (18/9/2017) Setya Novanto menjalani kateterisasi jantung di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Atas kondisi kesehatannya yang memburuk tersebut, Setya Novanto akhirnya tidak bisa memenuhi panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya, pihak KPK telah melayangkan dua kali surat panggilan kepada Setya Novanto.
Panggilan tersebut terkait dengan kasus e-KTP yang menyangkut nama Setya Novanto di dalamnya.
Ia diduga ikut mengatur agar anggaran proyek e-KTP senilai Rp 5,9 triliun disetujui oleh anggota DPR.
Selain itu, ia juga diduga mengondisikan pemenang lelang dalam proyek e-KTP sewaktu menjabat Ketua Fraksi Golkar di DPR.