TRIBUNNEWS,COM, MAGELANG - Bekas mirip jejak kaki raksasa masih dibiarkan begitu saja oleh pemilik pekarangan, Surawan (50), warga Dusun Barepan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Surawan hanya menutupi jejak kaki itu dengan bak plastik hitam supaya tidak rusak.
Demikian juga dengan pot-pot bunga di teras rumahnya masih dibiarkan berantakan.
"Saya masih biarkan, kondisi masih seperti semula. Hanya saya tutupi pakai bak aja, supaya tidak rusak. Kalau ada yang mau lihat tinggal dibuka saja, " kata Surawan, Jumat (29/9/2017).
Sejak ditemukan Rabu (27/9/2017) malam, tidak sedikit warga yang datang ke rumahnya untuk melihat jejak kaki misterius itu.
Mereka datang karena penasaran, apalagi informasi ini telah viral di media sosial.
"Kemarin ramai sekali, tapi hari ini sudah sepi, hanya beberapa saja yang datang. Kalau kondisi sudah menungkinkan nanti baru saya bersihkan," katanya.
Sejauh ini, Surawan tidak melaporkan temuan tersebut ke pihak berwajib maupun pemerintah desa setempat.
Dia merasa tidak mengalami kerugian materiil yang berarti sehingga tidak perlu dibesar-besarkan.
"Saya kira tidak perlu sampai melapor polisi, apalagi tidak ada kerusakan atau kerugian yang saya alami. Keluarga memang sempat takut, tapi sekarang tidak lagi, sudah biasa saja, jadi tidak perlu dibesar-besarkan," ungkapnya.
Bekas mirip jejak kaki ditemukan Surawan di tanah pekarangan rumahnya, Rabu (27/9/2017) malam.
Jejak kaki itu terlihat tidak biasa karena ukurannya besar dibanding jejak kaki orang dewasa.
Panjangnya sekitar 30 sentimeter, lebar 13 sentimeter dan kedalaman 4 sentimeter. Ada dua jejak yang ditemukan, mirip kaki kanan dan kiri. Jerak kedua jejak itu sekitar 1 meter.
Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Jejak Kaki Mirip Raksasa Ditutupi Bak Plastik Hitam