TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur dari Partai Gerindra Ferry Juliantono siap menantang calon petahana Ganjar Pranowo pada Pilkada Jawa Tengah 2018 mendatang.
Ferry menyatakan jika mendapat rekomendasi dari partainya, ia siap bertarung dengan Ganjar Pranowo kendati pertarungan tersebut berlangsung di Jawa Tengah yang merupakan 'kandang banteng'.
"Nggak masalah bertarung di 'kandang banteng', saya siap," tegas Ferry dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/9/2017).
Jateng memang dikenal sebagai 'kandang banteng' di mana PDI Perjuangan merupakan partai pemenang di provinsi tersebut. Partai berlambang kepala banteng itu memiliki 31 kursi di DPRD sehingga sudah lebih dari cukup untuk mengusung satu pasang calon gubernur dan wakil gubernur.
Sedangkan Partai Gerindra hanya memiliki 11 kursi sehingga harus berkoalisi dengan partai lain untuk dapat mengajukan pasangan calon dalam Pilkada Jawa Tengah.
Ferry menilai, Ganjar punya sejumlah kelemahan sehingga berpotensi untuk dikalahkan pada Pilkada 2018. Menurutnya, selama menjabat sebagai gubernur Ganjar kurang perhatian pada rakyat kecil, padahal partainya mengklaim sebagai partainya wong cilik.
Buktinya, lanjut Ferry, Ganjar gagal mengerem laju kemiskinan di Jawa Tengah dan membiarkan provinsi tersebut masuk 12 provinsi termiskin di Indonesia.
"Ini sangat saya sayangkan karena potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam Jawa Tengah sebenarnya sangat bagus," tuturnya.
Sebagai penantang dan sebagai orang baru, Ferry mengklaim membawa semangat pembaruan. Ia juga merasa tidak punya dosa politik dan utang politik kepada siapapun.
Menurutnya, masyarakat Jateng butuh sosok pembaharu yang bisa melakukan gebrakan untuk membangun dan mengentaskan kemiskinan di Jateng.
Masyarakat Jateng butuh sosok pembaharu yang bisa melakukan gebrakan untuk membangun dan mengentaskan kemiskinan di Jateng Dan itulah, yang menurutnya, dibutuhkan Jawa Tengah saat ini dan ke depan.
"Kasihan rakyat Jawa Tengah kalau dipimpin oleh sosok yang tidak bisa membawa perubahan dan perbaikan. Janganlah rakyat dikorbankan," ujarnya.
Ferry sendiri mengaku masih harus berkompetisi dengaan Sudirman Said untuk memperebutkan tiket atau rekomendasi dari Partai Gerindra agar bisa ikut Pilkada Jawa Tengah. Tetapi, mantan aktivis itu yakin, DPP Partai Gerindra akan mempertimbangkan kader internal dan aspek kemanfaatan bagi Jawa Tengah.