TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Saat menyampaikan amanat upacara HUT Ke-72 TNI, Presiden Joko Widodo meyakini bahwa ke depan TNI akan menjadi angkatan bersenjata yang semakin disegani oleh negara-negara lain.
Dengan terus meningkatkan profesionalisme dan komitmen, ia juga yakin bahwa TNI akan selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Dengan penuh rasa optimisme, saya mengatakan bahwa TNI akan menjadi angkatan bersenjata yang semakin disegani oleh negara-negara lain dan akan menjadi kekuatan besar di regional, di Asia. Dengan penuh keyakinan saya percaya bahwa TNI akan selalu yang pertama dan terdepan dalam menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya pada upacara yang digelar di Pelabuhan Indah Kiat, Banten, Kamis (5/10/2017).
Jokowi mengingatkan pesan Jenderal Besar Sudirman yang diyakininya masih dan akan terus relevan dengan kondisi di masa kini.
Sudirman mengatakan bahwa politik tentara adalah politik negara dan loyalitas tentara hanyalah loyalitas untuk kepentingan bangsa dan negara di mana akan selalu memperjuangkan kepentingan rakyat dan setia kepada pemerintahan yang sah.
Baca: Jokowi Tak Tertarik Gandeng Panglima TNI di Pilpres 2019
"TNI adalah milik nasional yang berada di atas semua golongan, yang tidak terkotak-kotak oleh kepentingan politik yang sempit dan tidak masuk ke kancah politik praktis, yang selalu menjamin netralitas politik di era demokrasi sekarang ini, yang selalu menjamin keutuhan wilayah nasional, dan membangun persatuan dan solidaritas anak bangsa," kata Jokowi.
Presiden merasa bangga mendengar pernyataan dan sumpah para prajurit untuk setia kepada NKRI, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945.
Baginya, sumpah dan komitmen tersebut merupakan hal yang menunjukkan kemauan keras para prajurit TNI untuk membawa kemuliaan bagi bangsa Indonesia.
"Fondasi itulah yang harus dipegang teguh oleh institusi TNI dan oleh prajurit TNI, fondasi itulah yang patut diteladani oleh seluruh rakyat Indonesia, fondasi itulah yang membuat kita kokoh berdiri menghadapi gelombang zaman yang sering bergolak, fondasi itulah yang memperkukuh Indonesia dalam menghadapi dan memenangkan persaingan global," kata Jokowi.