Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Warga negara Malaysia, bernama Mohd Hairulanuar Bin Sulaiman, pernah melakukan tindak pidana ringan di negara asal.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Malaysia.
Baca: AHY Kunjungi Ahok di Rutan Mako Brimob
Koordinasi dilakukan demi menindaklanjuti Hairulanuar, pemilik satu koper dan tas mencurigakan di Pos Polda Metro Jaya. Hairul diketahui pernah bermasalah di Malaysia.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak Kedubes Malaysia, yang bersangkutan pernah melakukan tindak pidana ringan di Malaysia tahun 2009," ujar Nico saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (18/10/2017).
Nico tak mengetahui tindak pidana yang dilakukan oleh Hairul. Tapi, berdasarkan informasi yang didapatnya, Hairul baru sekali melakukan tindak pidana ringan.
Saat ini Hairul masih diperiksa di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Polisi juga masih berkoordinasi dengan pihak Kedubes Malaysia untuk memulangkannya.
"Nanti dipulangkan karena tidak ada pidananya, tidak ada benda mencurigakan juga yang ditemukan di dalam tasnya," ujar Nico.
Hairul telah berada di Indonesia sejak Rabu (11/10/2017) lalu. Hairul berangkat ke Jakarta dengan tujuan untuk menemui teman ayahnya. Hairul sempat membuat heboh, lantaran tas miliknya ditaruh di Pos Polda Metro Jaya.