Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI, Setya Novanto Jumat (20/10/2017) siang bertolak ke Cirebon, Jawa Barat untuk mendatangi Pondok Pesantren KHAS Kempek.
Kedatangan Novanto ke pondok pesantren tersebut untuk menghadiri Haul dan Khotmil Quran.
Novanto memilih jalur darat untuk mencapai kota yang terkenal dengan makanan empal gentong dan nasi jamblang tersebut. Namun, perjalanan Novanto menuju Cirebon tidak berjalan lancar.
Baca: Polri Pasrahkan Keputusan Densus Tipikor kepada Pemerintah
Kemacetan di tol Cikampek membuat perjalanan pria yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu sedikit tersendat.
Selama berjam-jam rombongan Novanto harus bersabar karena dihadapkan oleh kemacetan.
Dua unit motor patroli polisi lalu lintas pun berupaya membantu Novanto menembus kemacetan tol Cikampek siang ini.
Kemacetan panjang yang dialami Novanto tidak menyurutkan dirinya untuk bertemu dengan santri Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon.
"Ya saya sudah janji sama mereka, saya harus hadapi walau jalanannya macet," kata Novanto.
Novanto tidak mengaku tidak terganggu dengan kemacetan yang dihadapinya saat menuju Cirebon. Menurutnya, kemacetan itu ia nikmati dan tidak dijadikan beban dalam perjalanan.
"Saya nikmati saja (kemacetan). Apalagi ini hujan rintik, jalananya pun adem," tuturnya.
Dalam perjalanan siang tadi, Novanto juga meminta kepada para polisi lalu lintas yang mengawalnya tidak menganggu pengguna jalan lainnya seperti menyalakan sirine.
Dirinya memerintahkan agar pengawal sesekali saja menyalakan sirine.
"Saya tadi minta patwal untuk tidak membunyikan sirine jika tidak dalam keadaan darurat. Agar tidak menganggu penggendara lainnya," imbuhnya.