Jokowi pun kembali berjanji untuk membetulkan warung itu.
Menurut Bu Haji janji itu pun akhirnya ditepati oleh Jokowi. Atap dan beberapa bagian warung Bu Haji dibenahi.
Pada pertemuannya yang kedua kali dengan Jokowi, Bu Haji juga sempat berkata kepadanya untuk tidak melupakannya jika nanti sudah sukses.
Baca: Ciri Biseksual - Jawab 3 Pertanyaan Ini Sejujurnya, Akan Terjawab: Kamu Suka Cowok Maupun Cewek?
Beberapa pekan setelahnya, Bu Haji pun diundang ke Istana oleh Pak Jokowi.
"Berapa kali saya makan ditempat mu?" kata Bu Haji menirukan Jokowi ketika di Istana Presiden.
"Dua Pak," ungkap Bu Haji mengingat jawabannya ketika itu.
"Sekarang kamu yang makan di tempat saya ya," kata Bu Haji kembali menirukan Jokowi.
Sampai hari ini Bu Haji masih mengirim makanan setiap hari untuk sekitar 20 staf presiden.
"Lumayan barang lima ratus ribu sehari. Buat saya segitu gede," ungkap Bu Haji sambil memeluk bingkai foto bergambar dirinya dengan Jokowi ketika di Istana.
Seumur hidupnya berdagang warteg, perempuan kelahiran Tegal tahun 1945 itu mengungkapkan kalau baru pertama kalinya ia diundang ke Istana Negara oleh presidennya.
Bu Haji juga mengungkapkan dia telah berdagang warteg itu sejak berumur masih kanak-kanak membantu ibunya.
Baca: Gembong Teroris Dr Azahari Tewas Tertembak Peluru Polisi, Bukan Bunuh Diri
Warteg yang sering disambangi tokoh-tokoh nasional yang tidak ingin ia sebutkan namanya itu adalah warisan dari orang tuanya.