Terhitung Bu Haji adalah generasi kedua yang mengurus warteg itu.
Kini, pada tiga tahun pemerintahan Jokowi tepat 20 Oktober ini, Bu Haji berharap agar pemerintahan Jokowi langgeng dan tetap berpihak kepada rakyat kecil sepertinya.
"Harapan saya kepada Pak Jokowi ya, siapa saja lah yang memerintah dan ngebantu saya, namanya orang jalanan, saya doain biar dia sukses," ungkap Bu Haji.
Terkabulnya Doa Bu Haji
Di ruang tamu rumah yang berlantai keramik putih dan membelakangi sebuah televisi flat warna hitam yang masih menyala Bu Haji dengan tokoh-tokoh nasional, Bu Haji menceritakan terkabulnya doanya untuk Jokowi.
Pada kunjungan Jokowi yang kedua, Bu Haji sempat mendoakan agar Jokowi menjadi presiden di hadapan para wartawan.
"Mudah-mudahan Pak Jokowi jadi presiden nanti!" ungkap Bu Haji menirukan doanya ketika itu.
Namun Bu Haji mengungkapkan bahwa doanya ketika itu malah ditertawai oleh para wartawan.
"Baru dua minggu jadi (Gubernur) Bu, udah mau jadi presiden aja," ungkap Bu Haji menirukan para wartawan yang datang ketika itu.
Meski Bu Haji tidak mengambil hati perkataan para wartawan, namun Bu Haji tetap yakin kalau suatu saat Jokowi akan jadi presiden nantinya.
Baca: Yerusman Dikeroyok Gerombolan Waria, Uang Rp 2,7 Juta pun Dibawa Kabur
Dan terbukti, doa dari ibu dengan tujuh orang anak dan sebelas orang cucu itu terkabul.
Jokowi dilantik menjadi Presiden ke-7 Republik Indonesia pada 20 Oktober 2014.
Bukan hanya Presiden Jokowi, beberapa figur publik lainnya juga pernah makan di warteg milik Djunah.
Di antaranya mantan Perdana Menteri Australia David Cameron, aktris Maudy Ayunda, politisi Hamzah Haz, Anas Urbaningrum.
"Pak Sandiaga Uno juga datang waktu pas pelantikan kemarin," ujarnya.
Di tiga tahun kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia, Bu Haji merasa senang dan bersyukur atas kinerja Jokowi.
"Alhamdulillah sih seneng aja gitu. Wartegnya udah dibagusin, udah nggak kebocoran," ungkap Bu Haji. (gta)