TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim relawan BPP HIPMI akan menyalurkan bantuan kepada para pengungsi umat Islam Rohingya di Bangladesh yang berbatasan langsung dengan Myanmar.
Tim relawan yang dipimpin Rektor HIPMI Perguruan Tinggi Said Aldi Al Idrus dilepas keberangkatannya oleh
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Bahlil Lahadalia
Baca: 4 Fakta Terduga Teroris di Ponorogo, Kronologi Hingga Pernyataan Keluarga
"Bantuan ini bentuk kepedulian kemanusiaan dari BPP HIPMI yang bertujuan untuk meringankan penderitaan yang sedang dihadapi oleh saudara-saudara kita etnis Rohingnya Myanmar," ujar ketum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia di Sekretariat BPP HIPMI di Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Bahlil mengatakan bantuan tersebut sebanyak 5000 paket berupa beras, gula, minyak serta perlengkapan bayi.
Baca: Catatan Einstein Soal Teori Hidup Bahagia Dilelang, Seperti Ini Isinya
Nantinya, bantuan tersebut akan langsung disalurkan kepada 5000 kepala keluarga pengungsi Rohingya.
Bantuan itu juga nanti akan disalurkan pada tanggal 28 Oktober hingga 5 November 2017.
Ia pun berharap bantuan itu dapat bermanfaat bagi para pengungsi Rohingya.
"Bantuan ini akan disalurkan langsung ke 5000 kepala keluarga, semoga ini dapat meringankan penderitaan saudara-saudara Rohingya,"ujar Said Aldi Al Idrus dalam keterangan tertulis.