News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Densus Tipikor

KPK Pastikan Hadir di Rapat Gabungan dengan Komisi III

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan berbicara dihadapan wartawan saat konferensi pers terkait suap di Kabupaten Kutai Kartanegara di gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/9/2017). KPK menetapkan tiga tersangka kasus dugaan suap, yaitu Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, Komisaris PT Media Bangun Bersama Khairudin, dan Direktur Utama PT Sawit Golden Prima Hery Susanto Gun terkait perizinan perkebunan kelapa sawit sebesar Rp 6 miliar dan gratifikasi sejumlah USD 775 ribu atau senilai Rp 6,97 miliar. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan memastikan pihaknya bakal hadir dalam rapat gabungan antara Kejaksaan dan Polri dengan Komisi III DPR RI.

Diketahui rapat tersebut dijadwalkan berlangsung hari ini, Selasa (24/10/2017) usai Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2017-2018.

"Iya, rapat gabungan nanti kami hadir," ucap Basaria, Selasa (24/10/2017) di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Basaria menambahkan rapat gabungan ini merupakan lanjutan dari rapat sebelumnya.

Masih menurut Basaria, tidak ada hal yang baru dalam rapat gabungan tersebut.

"Ini lanjutan yang sebelumnya jadi bukan ada hal yang baru," kata Basaria.

Baca: Bela Anies, Sam Aliano Tidak Setuju Undang-Undang Diskriminasi Ras

Terpisah Wakil Ketua Komisi III Desmon J Mahaesa mengatakan rapat gabungan kembali digelar karena pada rapat sebelumnya tiga institusi penegak hukum belum bisa memaparkan struktur dan konsep lembaganya masing-masing, diantaranya soal pembentukan Densus Tipikor.

Desmon melanjutkan, pada rapat kali ini Komisi III akan melihat secara objektif pembentukan Densus Tipikor.

Termasuk, adanya pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut Densus Tipikor tidak perlu dibentuk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini