TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Badan SAR Nasional Marsda M Syaugi menuntut anak buahnya untuk siap siagamemasuki musim penghujan ini.
Basarnas menggelar Rapat Koordinasi SAR Nasional Tahun 2017 sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kerjasama antara Basarnas dengan potensi-potensi SAR yang ada.
"Memasuki musim hujan saat ini dituntut kesiapsiagaan dan kewaspadaan semaksimal mungkin serta sinergi yang baik antara seluruh potensi SAR," kata M Syaugi saat membukan Rakor SAR Nasional di Jakarta, Selasa (24/10/2017)..
Menurutnya, dengan segala keterbatasan, basarnas tidak dapat bekerja sendirian, oleh karenanya dibutuhkan dukungan dari potensi-potensi SAR yang ada, baik dari unsur TNI/Polri, pemda, relawan masyarakat dan swasta
Dijelaskannya, antara potensi-potensi SAR yang ada diperlukan implementasi dan sering melakukan latihan-latihan bersama agar terbiasa dalam menghadapi kejadian-kejadian bencana maupun kecelakaan, sehingga pola dan tindakan sesuai dengan fungsi masing akan lebih efektif, cepat dan tepat dalam penanganan pencarian dan pertolongan.
“UU No 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan mewajibkan negara harus hadir, dalam hal ini Basarnas bertanggung jawab melakukan pencarian dan pertolongan didukung oleh seluruh potensi SAR, Basarnas sebagai leading sektor sekaligus bertanggung jawab dalam sektor pencarian dan pertolongan,” tegas M Syaugi.
Ia juga menjelaskan, dalam waktu dekat Basarnas akan mendirikan 4 kantor baru di Maumere, Banten, Mentawai dan Natuna untuk melengkapi 34 kantor yang ada diseluruh Indonesia.