"Monggo saja. Kami senang. Tapi keputusan tetap di DPP," katanya.
Selain Netty hadir dalam acara yang digelar PDI Perjuangan, sejumlah tokoh politik di luar partai PDIP.
Diantaranya, Anggota DPR, Puti Guntur Soekarno Putri, Wagub Jawa Barat, Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Sekda Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa hingga Mantan Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan.
Baca: 38 Korban Tewas Kebakaran Pabrik Petasan Belum Teridentifikasi, Ini Kesulitannya
Kepada wartawan usai acara Netty menjelaskan, kerudung yang digunakan adalah simbol apresiasi dirinya.
"Warna kerudung saya sebagai wujud apresiasi partai PDIP yang masih menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh," kata Netty Heryawan.
Saat ditanya tentang koalisi PDIP dan PKS, Netty Heryawan mengatakan hal tersebut sangat mungkin terjadi seperti halnya yang terjadi di Sulawesi Selatan.
Netty Heryawan sangat mengapresiasi partai PDIP yang mengundang dan membuka komunikasi kepada PKS.
"PDIP itu kan partai pemenang pemilu di Jabar, sebenarnya tanpa koalisipun PDIP sudah kuat, namun saya apresiasi karena PDIP masih ingin memperbesar gerbong koalisi," kata Netty Heryawan.
Dalam hal membangun bangsa, Netty Heryawan mengatakan bahwa diperlukan gerbong koalisi yang kuat dan besar.
Netty Heryawan juga menyampaikan jika terjalin koalisi, maka ini dinamakan koalisi Nasionalis Religius.
"Jika PKS dan PDIP berkoalisi, saya akan ada di dalamnya, meskipun bukan saya keder yang diusung, namun saya terus membantu," kata Netty Heryawan.