TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, melakukan pemusnahan bahan peledak dan petasan di Mako Brimob Polda Jabar, Cikeruh, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (30/10/2017).
Hal ini merupakan langkah aktif dari Polda Jabar dalam mencegah kebakaran pabrik petasan serupa di Tangerang.
"Saya memerintahkan semua Polres di jajaran Polda Jabar untuk melakukan razia di tempat produksi petasan," kata Agung Budi Maryoto.
Baca: Begini Perjalanan Hotel Alexis, Jadi Bahan Debat Pilkada DKI Sampai Akhirnya Ditutup
Polda Jabar, ucapnya, sangat pro aktif dalam menangani korban kebakaran pabrik di Tangerang.
Agung Budi Maryoto mengatakan pihaknya telah menyiapkan ambulance dan data antemorfem para korban untuk pemeriksaan jenazah di RS Sukamto.
Jajaran Polda Jabar secara aktif telah mendatangi rumah korban ledakan dan menghubungi pihak keluarga dengan rumah sakit tempat para korban dievakuasi.
Polda Jabar telah berkoordinasi secara intens dengan Dokpol dan Opsnalmed Pusdokkes Polri untuk pengumpulan data korban ledakan pabrik petasan.
Dari hasil pengungkapan tersebut, kepolisian berhasil mengamankan sejunlah barang bukti seperti 4.1 ton Sulfur, 250 kilogram alumunium powder, 250 kilogram potasium, dan 10 karung petasan siap diedarkan.
Baca: Menengok Museum Sumpah Pemuda, Tempat Intelektual Muda Dahulu Kongkow
Agung Budi Maryoto menambahkan, jika ditemukan pabrik tanpa izin akan ditindak secara tegas.
Jika memiliki izin, Polda Jabar akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Ketenagakerjaan untuk mengetahui standar yang digunakan.
Kapolda Jabar mengimbau, agar masyarakat lebih berhati-hati.
Agung Budi Maryoto juga menyebut bahan-bahan yang disita berpotensi bahaya jika digabungkan.
Pemusnahan yang dipimpin oleh Kapolda Jabar dilakukan dengan cara merendam petasan di dalam air serta sebagian dimusnahkan melalui cara diledakkan. (Daniel Andreand Damanik)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Cegah Insiden Serupa di Tangerang, Polda Jabar Razia Pabrik-pabrik Petasan