TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sembilan terduga teroris yang melakukan penembakan terhadap dua anggota Polres Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mendarat di Jakarta pada Kamis (2/11/2017) malam.
Tim Densus 88 langsung memberikan pengawalan ketat terhadap para terduga teroris tersebut setibanya di Bandara Soekarno Hatta.
"(Sudah tiba) tadi malam," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Baca: Pemuda Muhammadiyah Siap Sampaikan Data dan Fakta Kasus Novel Kepada Jokowi
Martinus mengatakan bahwa seluruh terduga teroris itu langsung dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok untuk dilakukan diperiksa.
"(Sekarang ke-sembilan orang itu) sedang diperiksa di Brimob ya," kata Martinus.
Sebelumnya Densus 88 berhasil melakukan penangkapan terhadap sembilan terduga teroris yang dilakukan di daerah Ambalawi, Kabupaten Bima, NTN pada pada 30 dan 31 Oktober 2017 kemarin. Dua orang lainnya tewas yakni Amir alias Dance dan Yaman.